Kamis, 14 Agustus 2025, Agustus 14, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-14T13:21:45Z
HUT RIKebudayaan

Karnaval Budaya Jadi Berkah UMKM: Dagangan Ludes, Rezeki Mengalir Deras


Talang Ubi, PALI |Ci.com
. Kemeriahan Karnaval HUT RI ke-80 di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kamis (14/8/2025), tak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga menjadi momen penuh berkah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Ribuan warga yang tumpah ruah memadati rute karnaval menjadikan acara ini ladang rezeki yang luar biasa bagi para pedagang.


Sejak pagi hari, suasana jalanan sudah dipenuhi semangat. Di balik gegap gempita barisan peserta karnaval, pedagang-pedagang kecil tampak sibuk melayani pembeli. Mulai dari penjual es, makanan ringan, jajanan tradisional, hingga mainan anak-anak — semua kebanjiran pembeli. Lapak-lapak kecil di pinggir jalan laris manis diserbu warga yang haus dan lapar usai menyaksikan pertunjukan budaya dan atraksi karnaval.

“Alhamdulillah, belum tengah hari dagangan sudah habis. Biasanya saya jualan sampai sore, tapi hari ini semuanya ludes dalam waktu singkat. Rasanya seperti ketiban rezeki,” ujar Angel, pedagang es teh dan cilok yang mengaku mendapat omzet berkali lipat dari hari biasa.

Senada dengan itu, Yanto (37) warga pelita, penjual sate tusuk keliling, mengungkapkan kebahagiaannya. “Kalau ada acara kayak gini terus, ekonomi kami pasti lebih hidup. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang sudah mengadakan acara meriah seperti ini,” katanya sambil tersenyum puas.

Karnaval tahun ini memang tak hanya memanjakan mata lewat parade kostum adat, kendaraan hias, dan atraksi seni budaya, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi lokal. Antusiasme masyarakat yang membludak dari berbagai penjuru desa hingga kota, turut memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi UMKM.

Rasa syukur pun mengalir dari banyak pelaku usaha kecil yang selama ini bertahan di tengah tantangan ekonomi. Momentum ini menjadi bukti bahwa perayaan kebangsaan seperti karnaval bukan hanya simbol semangat kemerdekaan, tetapi juga ruang nyata untuk mendorong roda perekonomian rakyat kecil.

“Kami berharap acara seperti ini bisa terus digelar secara rutin, bahkan dengan skala yang lebih besar lagi di masa mendatang. Karena bukan hanya kami para pelaku UMKM yang merasakan manfaatnya, tetapi juga masyarakat luas yang bisa menikmati suasana kebersamaan, hiburan yang membangun, dan geliat ekonomi yang terasa langsung di tengah-tengah kehidupan mereka,” ungkap Sari, seorang penjual kue tradisional dengan penuh semangat.[red]

Tag Terpopuler